BANDUNG - wartaekspres.com - 120 orang Guru Tari tingkat PAUD, TK dan RA Haritadi, Senin 22 Agustus 2016 mengikuti Seminar dan Workshop
Pelestarian Seni Budaya Anak Usia Dini di Padepokan Mayang Sunda, Jl. Peta No.209 Bandung. Acara yang
digelar merupakan kerjasama UPT Padepokan Mayang Sunda dengan Sanggar Mentari yang mempunyai secretariat di Sekolah Tinggi Agama
Islam Muhamadiyah Jl. KH. Zaenal Mustopa (Banteng Dalam) Bandung.
Sebagai narasumber pada acara Seminar
dan Workshop ini, Tjep Dahyat, SH, M.Si, dari Dinas Pendidikan Kota Bandung dengan makalah bertajuk Kebijakan Pemerintah
Kota Bandung tentang Bandung Masagi, kemudian Huriah SE, M.Pd, Asesor
PAUD Nasionaldari Jakarta membawakan makalah Model Penyelenggaraan PAUD berbasis seni budaya.
Acara dilanjutkan dengan pengemasan seni tari untuk usia dini oleh Aep Ruslan, S.Sn dari Asosiasi Seni Tari Bandung yang
diakhiri oleh Asep Saepul dari Sanggar Mentari yang melakukan Praktek Simulasi dengan seluruh peserta workshop.
Kepala UPT Padepokan Mayang Sunda, Drs. Ating Sudjana, M.Si mengatakan, bahwa maksud dan tujuan penyelenggaraan
Seminar dan Workshop
ini adalah untuk membantu pelestarian dan pembinaan seni budaya di Kota Bandung. Melalui acara ini diharapkan ada satu tambahan pembelajaran para guru-guru di dalam mengenal seni budaya pada umumnya dan seni tari pada khusunya. (Edi.S.Rafi/M.Fauji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar