JAKARTA
– wartaekspres.com - Dalam rangka
mencegah dan meluasnya bahaya Narkoba, Divisi Infanteri 2 Kostrad bekerjasama
dengan Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM) menyelenggarakan sosialisasi
dan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkoba (P4GN).
Penyuluhan ini dibuka secara resmi
oleh Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Ainurrahman yang dihadiri oleh seluruh
Prajurit dan PNS Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI
Ainurrahman menyampaikan acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
kepada Prajurit dan PNS Jajaran Divif 2 Kostrad tentang dampak negatif Narkoba
sehingga Prajurit dan PNS satuan jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad mendapatkan
gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba.
Lebih lanjut Kasdivif 2 Kostrad
mengatakan, di sinilah letak pentingnya sosialisasi yaitu peran serta seluruh
elemen masyarakat yang sangat diperlukan dalam memerangi bahaya penyalahgunaan
Narkoba.
Sehingga memerangi Narkoba bukan
hanya tugas polisi saja, tapi seluruh elemen masyarakat. Permasalahan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang semakin kompleks seiring dengan
terungkapnya penderita HIV/AIDS yang berasal dari kelompok pengguna Narkoba
suntik.
Dengan cara sosialisasi seperti ini
dapat mengurangi dan mencegah bahaya Narkoba yang dapat merugikan bagi
masyarakat. Turut hadir dalam acara tersebut para Asisten Kasdivif 2 Kostrad
beserta para Tim Penyuluh dari Gerakan Mencegah Dari pada Mengobati (GMDM). (Penkostrad, 22 Agustus 2016).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar