Panwaslu dan KPU Majene Rapat Bersama Mantapkan Persiapan Pemungutan Suara di Pilkada Majene |
Dalam
rilisnya, Maeninus mengatakan, sangat besar potensi lahirnya konflik Pilkada
ketika pihak penyelenggara baik KPU maupun Panwaslu tidak menjaga
netralitasnya.
“Pilkada
empat kabupaten di Sulbar, khususnya di Majene dan Mamuju diprediksi akan
sangat ketat, semua paslon saya rasa sudah punya data dan tahu selisih akan
sangat tipis. Kondisi ini memicu kecurangan sangat mungkin dilakukan, karena
itu penyelenggara harus benar-benar fair, jangan sampai masuk angin,” ujar
Maenunis.
Lebih
lanjut Maenunis berharap, agar KPU, Panwas dan pihak keamanan lebih proaktif
membenahi lembaganya. Diharapkan agar mereka lebih siap sampai ke tingkat PPK
dan PPS.
“Harus
siaga terus, tidak boleh saling melemparkan tanggung jawab atau kesalahan dengan
dalih apapun,” cetus Pimpinan Umum Tabloid Polika Sulbar ini.
Analis
ini juga mengharapkan pihak Polri dan TNI sebagai institusi keamanan, agar
lebih komunikatif dan mengutamakan pendekatan preventif ketika berhadapan
dengan masyarakat, dan yang paling penting, kata dia adalah menjaga netralitas
kedua institusi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar