Drs. Darmansyah Membacakan Puisi Pada Kampanye Akbar Rizal-Mulyadi |
Dalam
puisi itu, Darmansyah mengkritisi sejumlah realitas sosial yang dituangkan
dalam bahasa sastra Mandar lama serta sarat pesan-pesan lelulur.
Ketua
DPRD yang terkenal dengan gaya kalem ini mengaku, telah menulis puisi berjudul
“I Daeng Marritti Siola Puanna Para Iya” itu sebagai bentuk reaksi bathinnya
melihat fakta yang terjadi khususnya di Kabupaten Majene.
“Ini
puisi tercipta disebabkan kondisi sosial yang begitu rusak. Parannapa seiya
anna’ napakaei. Mua’ taniamo paradzanna, tersingkir walaupun orang itu baik
SDM-nya. Ini yang terjadi di negeri ini, termasuk di daerah kita,” ungkap
Darmansyah mengawali puisinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar