MAJENE – wartaekspres.com –
Debat Kandidat Pillkada Majene yang akan dilaksanakan hari Sabtu, 17 Oktober
2015, tidak bisa disaksikan, oleh kalangan masyarakat banyak. Pasalnya, pihak
penyelenggara dan kepolisian Majene hanya mengizinkan 40 orang pendamping
setiap paslon untuk masuk ke dalam Gedung Assmalewuang dimana debat kandidat
berlangsung.
Kapolres Majene, AKBP Sonny Mahar Adityarwan
dalam pertemuan Rapat Koordinasi Debat Pilkada, Kamis (15/10/2015) mengatakan,
pihaknya hanya memberikan 40 orang untuk masuk ke dalam gedung. Hal ini untuk
keamanan jalannya kegiatan.
“Kami minta hanya empat puluh orang setiap
kandidat, ini untuk mengantipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” sebut
Sonny.
Sonny juga mengatakan, bahwa Debat Kandidat
adalah salah satu moment yang berpotensi untuk hal-hal yang tidak diinginkan
akibat gesekan antar pendukung, karenanya pihak keamanan memberikan pembatasan
untuk menghadirkan massa.
Meskipun acara Debat Kandidat akan disiarkan
tunda di Saluran TVRI Sulbar, namun sangat disayangkan karena jangkauan siaran
TVRI Sulbar ini hanya di wilayah Mamuju dan sekitarnya. Artinya masyarakat
Majene tidak dapat menyaksikan para calon pemimpinnya dalam debat tersebut. (hm3)
Baca wartaekspres.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar