ASAHAN – wartaekspres.com - Minggu tenang masih dimanfaatkan Pasangan Calon Buputi (Paslonti) nomor urut 2 untuk membagi-bagikan gula, kopi, bubuk teh Bendera, Sarimi, topi, baju, dan amplop yang belum berisikan uang. Di gudang 88, Jalan Lintas Sumatera Utara Area Sipaku, Kecamatan Air Batu. Minggu(6/12).
“Kita dari tim relawan memantau
kemarin dan melaporkan kepada Panwaslu juga melaporkan kepada pihak Polsek
Simpang Kawat. Ini minggu tenang pak, jadi alasan apapun menurut kami ini bukan
posko ada pertemuan massal yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil dan
terbukti juga menggunakan mobil pemerintah plat merah dan berisi bahan-bahan
untuk keperluan kampanye yang masih lengket atribut nomor 2 di bahu mobil tersebut,”
terang Syah Bandar Panjaitan, Ketua Pemenangan Paslonti nomor urut 1.
Di depan pintu samping rumah H. Umar
yang bersatu dengan gudang 88, ditemukan Sarimi 30 kotak berisikan 40 bungkus,
27 bungkus plastik berisikan gula, kopi dan bubuk teh Bendera. Di gudang 88
mobil Toyota Inova warna silver BK 1561 VP, Daihatsu Rocky warta Hitam N 3 PKS,
Toyota Avanza warna Biru BK 279 V warna plat hitam dan putih BK 1060 VN warna
plat hitam dan merah (ketiga plat nomor kenderaan diduga palsu).
Mobil Daihatsu Rocky berisikan
puluhan amplop kosong, puluhan kotak Sarimi, puluhan topi, puluhan baju, puluhan
kalender, dan puluhan sarung. Jumlah masing-masing temuan tidak dirincikan guna
mengantisipasi bentrok dari pendukung Paslonti. Ketiga unit mobil beserta
barang bukti lainnya diamankan di Polres Asahan.
Di pertemuan yang sedang berlangsung
hadir Paslonti Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP dengan membawa perlengkapan
atribut kampanye. Diduga Paslonti lari dari gudang 88 bersama Rustam. Pasalnya,
relawan Paslonti nomor urut 1 yang datang membuat spontan mengamatkan Paslonti
2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar